Sunday, November 13, 2011
Saya suka perenggan ini...
Jika ia satu kesusahan maka ia boleh menjadi kesusahan yang mutlak maka timbullah perasaan keloh-kesah, gundah-gulana, kesedihan yang melampau, kemarahan jiwa dan perasaan malah boleh menyebabkan ia semakin jauh daripada Allah SWT.
Jika kita memikirkan di sebalik kesusahan pasti akan ada kesenangan, kenikmatan atau keriangan, maka sisi tersebut boleh menyebabkan kita semakin hampir denganNya. Ia menjadikan manusia sebagai insan yang redha, sabar dan tahu bersyukur. Ia sisi yang benar-benar berlawanan.
Allahu Akbar, Subhanallah, saya mohon keampunan Allah.
sumber - http://muhdkamil.org/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment